Saturday, July 8, 2017

MEMPERSEMBAHKAN HASIL PERTAMA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Juli 2017

Baca:  Amsal 3:1-10

"Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,"  Amsal 3:9

Kita sering mendengar banyak orang Kristen yang berkomitmen kepada Tuhan:  jika Tuhan memberkati usahaku, memberkati sewa-ladangku, memberi aku keturunan, atau memberi pekerjaan baru, aku mau memuliakan Tuhan dengan beribadah dan melayani pekerjaan Tuhan dengan sungguh.  Tetapi jika ditantang untuk memuliakan Tuhan dengan harta atau kekayaan yang dimiliki?  Kita pasti akan berpikir 1000 kali untuk melakukannya, apalagi bila diminta untuk mempersembahkan hasil pertama dari segala penghasilan:  gaji pertama, hasil kebun pertama, atau keuntungan pertama usahanya.

     Bangsa Israel mempersembahkan hasil panen pertama kepada Tuhan.  "...haruslah engkau membawa hasil pertama dari bumi yang telah kaukumpulkan dari tanahmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,"  (Ulangan 26:2), sebagai wujud pengakuan bahwa Tuhanlah Sang Pemilik tanah itu dan yang memberkati tanah itu sehingga benih yang ditabur bisa tumbuh dan menghasilkan tuaian.  Karena itu Salomo mengingatkan supaya kita memuliakan Tuhan secara khusus melalui persembahan hasil pertama kita kepada Tuhan secara khusus melalui persembahan hasil pertama kita kepada Tuhan sebagai bentuk penghormatan kita kepada-Nya, sebab Tuhan adalah Pemilik segala-galanya, sedangkan kita ini hanyalah dipercaya sebagai pengelola.  Kalau kita mau memprioritaskan Tuhan lebih dari apa pun, maka Tuhan akan membuka jalan untuk mencurahkan berkat-berkat-Nya,  "maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya."  (Amsal 3:10).  Artinya bahwa Tuhan akan mencurahkan berkat-berkat-Nya secara berlimpah,  "...suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."  (Lukas 6:38).  Inilah janji Tuhan kepada setiap orang yang menghormati Tuhan dan tidak hitung-hitungan dengan Tuhan.

     Siapkah Saudara menerima berkat Tuhan yang melimpah?  Belajarlah taat untuk mempersembahkan hasil pertama dari setiap penghasilan kita.

"Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah."  Kejadian 27:28

No comments:

Post a Comment