Monday, May 8, 2017

JANGAN MAIN-MAIN DENGAN IBADAH (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Mei 2017

Baca:  Nehemia 8:1-9

"Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu."  Nehemia 8:4b

Adalah menyedihkan sekali jika orang Kristen tidak lagi tertarik beribadah ke gereja, merasa rugi telah membuang waktu percuma.  Bagi mereka waktu adalah uang!  Mereka berpikir adalah lebih baik mengerjakan pekerjaan yang menghasilkan atau mendatangkan keuntungan materi:  tetap buka toko atau kerja lembur di kantor, daripada menghabiskan waktu beberapa jam di tempat ibadah.  Ada orang yang datang ke gereja hanya mengisi waktu senggang, daripada menganggur di rumah.  Sebagian lagi ada orang Kristen yang begitu sibuk melayani pekerjaan Tuhan, tapi disertai motivasi yang tidak benar yaitu semata-mata memamerkan kehebatan atau talentanya supaya beroleh pujian.  Berhati-hatilah!

     2.  Fokus dan memperhatikan sungguh-sungguh.  Ketika Ezra, ahli kitab, membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaat, ia  "...membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu."  (ayat 4).  Meski ibadah berlangsung cukup lama yaitu dari pagi hingga tengah hari, dan berada di area outdoor  (terkena terik matahari), umat Israel tetap fokus dan memberikan perhatian penuh.  Alkitab mencatat bahwa umat yang berkumpul,  "...ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang, selain dari budak mereka laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang. Pada mereka ada dua ratus empat puluh lima penyanyi laki-laki dan perempuan."  (Nehemia 7:66-67).

     Sering dijumpai banyak anak Tuhan yang tidak fokus beribadah.  Tubuh memang ada di gereja, namun hati dan pikiran melayang kemana-mana.  Ibadah yang sejati adalah mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, kudus dan yang berkenan  (baca  Roma 12:1).  Sebuah ibadah tanpa disertai rasa takut akan Tuhan dan menghormati hadirat-Nya adalah sia-sia dan tidak berkenan di hadapan Tuhan.

"Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala."  Mazmur 2:11-12

No comments:

Post a Comment