Thursday, July 28, 2016

KENIKMATAN DAN KEPUASAN HIDUP (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Juli 2016 

Baca:  Mazmur 27:1-14

"Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."  Mazmur 27:4

Semua orang mendambakan kenikmatan dan kepuasan dalam menjalani hidup di dunia ini.  Kebanyakan beranggapan bahwa hal itu dapat dirasakan ketika memiliki uang yang banyak atau kekayaan yang berlimpah.  Ada yang berkata bahwa hal yang membuatnya nikmat dan puas adalah apabila bisa berkeliling dunia, atau ketika ia bisa makan makanan mewah dan tidur di hotel yang berbintang.

     Semua orang berpikir bahwa dengan uang dan kekayaan mereka bisa membeli apa saja, melakukan apa pun, pergi ke mana saja sehingga semua keinginan dapat terwujud;  itulah nikmat dan puasnya hidup ini.  Benarkah demikian?  Pengkhotbah menulis:  "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia."  (Pengkhotbah 5:9).  Banyak orang sudah memiliki segala-galanya tetapi tidak pernah merasakan kenikmatan dan kepuasan hidup, selalu saja ada yang kurang.  Berbeda dengan pemazmur, dalam hal ini Daud, yang ketika menulis mazmur ini sudah menjadi raja Israel.  Sebagai raja dari sebuah kerajaan besar Daud tentu bisa melakukan apa saja untuk mewujudkan semua keinginan hatinya dan memuaskan hasratnya, karena ia memiliki fasilitas-fasilitas:  popularitas, kekuasaan, harta kekayaan, pasukan militer.  Namun faktanya semua materi duniawi tidak serta merta memberikan kenikmatan dan kepuasan dalam diri Daud.

     Daud menemukan kenikmatan dan kepuasan hidup sejati ketika berada dalam bait Tuhan yang kudus.  Artinya tidak ada kenikmatan dan kepuasan di dunia ini yang mampu mengalahkan kenikmatan dan kepuasan Daud ketika berada di rumah Tuhan, membangun persekutuan yang karib dengan Tuhan dan mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan.  Hal itu tersirat dari pernyataan Daud,   "...diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."  (ayat nas).

Materi duniawi takkan memberikan kenikmatan dan kepuasan hidup!

No comments:

Post a Comment