Saturday, February 13, 2016

YOHANES PEMBAPTIS: Hamba Tuhan Sederhana (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Februari 2016 

Baca:  Matius 3:1-6

"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"  Matius 3:2

Yohanes Pembaptis adalah penginjil pertama yang memberitakan bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat, karena itu ia menyerukan agar semua orang segera bertobat.  Pertobatan adalah pesan utama yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis ini karena ia diutus untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan dan meluruskan jalan bagi-Nya  (ayat 3).

     Makna dasar pertobatan  (metanoeo)  adalah berbalik dari cara hidup yang sia-sia  (jahat)  kepada Kristus, meninggalkan cara hidup yang lama dan menjalani hidup sebagai manusia baru di dalam Kristus.  Pertobatan adalah sebuah keputusan sukarela dalam diri orang berdosa, yang oleh karena kasih karunia beroleh kemampuan untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya kepada Injil.  Yang membuat seseorang bertobat dan percaya kepada Kristus bukanlah kehebatan hamba Tuhan tertentu, tetapi semata-mata karena Roh Kudus yang telah menjamah hati orang tersebut.

     Khotbah yang disampaikan Yohanes Pembaptis to the point, singkat, jelas, tidak berbelit-belit tetapi tepat sasaran.  Kata-katanya bukan kata-kata yang meninabobokkan jemaat atau kata-kata penuh lelucon yang membuat si pendengar tertawa terpingkal-pingkal  (namun kemudian lupa dengan inti khotbah).  Jadi sekalipun khotbahnya sangat sederhana, sesederhana penampilannya, namun mengandung kuasa yang sangat dahsyat karena sanggup meruntuhkan benteng-benteng dan kubu keangkuhan manusia sehingga banyak orang tertempelak dan kemudian membuat keputusan untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, percaya kepada Injil dan bertobat.  "Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan."  (ayat 5).

     Banyak orang bertobat dan memberi diri untuk dibaptis bukan karena tekanan pihak lain atau paksaan, bukan pula karena Yohanes yang fasih bicara dan mahir berkhotbah, namun semua karena kuasa Tuhan yang bekerja di dalam dirinya.  "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam."  (Zakharia 4:6).

Pertobatan adalah berita utama Yohanes Pembaptis dalam pelayanannya.

No comments:

Post a Comment