Wednesday, January 13, 2016

TUGAS HAMBA: Taat Kepada Tuan (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Januari 2016

Baca:  Kolose 3:22-25

"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."  Kolose 3:23

Jika dalam mengerjakan semuanya kita berprinsip mengerjakannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia maka kita akan bekerja sepenuh hati, tidak setengah-setengah.  "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi."  (Pengkhotbah 9:10).  Jika kita mengerjakan segala sesuatu sekuat tenaga hasilnya pun akan maksimal.  Berbeda dengan pekerja yang bekerja asal-asalan, yang tmelakukan tugasnya setengah hati, hasilnya pasti mengecewakan.  Jika kita ingin berhasil dalam bidang apa pun tidak ada jalan lain selain harus bekerja giat dan melakukan yang terbaik.  Zig Ziglar, motivator terkenal menulis:  "Jika Anda selalu mempersembahkan usaha yang terbaik hal itu akan menjadikan Anda seorang pemenang."  Melakukan yang terbaik pada hari ini akan membawa kita ke tempat terbaik di masa depan.

     Taat kepada pemimpin tidaklah diartikan taat secara absolut ketika pemimpin memerintahkan kita melakukan hal yang menyimpang dari kebenaran.  Ketaatan ini dimaksudkan tetap tidak keluar dari kebenaran.  Jangan sampai karena takut kepada pemimpin lalu kita berkompromi dengan dosa.  Ketika diperintahkan raja menyembah berhala, Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abenego memilih untuk taat kepada Tuhan daripada manusia, apa pun konsekuensinya.  Ketika mereka mempertahankan diri hidup benar Tuhan pun tampil sebagai pembela.  Dengan cara-Nya yang ajaib Tuhan meluputkan mereka dari kesukaran.  "Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya."  (Mazmur 20:7).

     Pekerjaan apa pun yang dipercayakan kerjakan itu dengan kualitas yang terbaik seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia, sebab  "...dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah."  (Kolose 3:24).

Upah yang disediakan Tuhan bagi kita pasti sebanding dengan upaya dan kualitas kerja yang kita berikan.

No comments:

Post a Comment