Friday, December 18, 2015

BERKAT KARENA MENJADI UMAT PILIHAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 Desember 2015

Baca:  Mazmur 65:1-14

"Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!"  Mazmur 65:5a

Kalau Tuhan sudah memilih dan menetapkan kita berarti ada maksud-Nya di balik pemilihan tersebut, yaitu untuk menggenapi rencana-Nya melakukan  'pekerjaan baik'  sebagaimana yang disampaikan rasul Paulus kepada jemaat di Efesus.

     Pekerjaan baik yang dimaksudkan bukan hanya berkenaan dengan pekerjaan rohani atau aktivitas-aktivitas kerohanian saja, tetapi di berbagai bidang pekerjaan dan profesi Tuhan menghendaki supaya kita menghasilkan buah yang sifatnya kekal.  Karena itu,  "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."  (Kolose 3:23).  Jika kita mengerjakan segala sesuatu seperti untuk Tuhan, kehidupan kita akan menjadi lebih bermakna dibandingkan dengan orang-orang di luar Tuhan.  Menjadi pribadi yang berbeda dengan kualitas hidup di atas rata-rata adalah kehendak Tuhan bagi setiap orang percaya.  Kalau kehidupan kita serupa dengan orang dunia, lalu apa implikasinya  (efek)  dari pilihan Tuhan ini??

     Pemazmur menyatakan ada berkat-berkat luar biasa disediakan Tuhan bagi umat pilihan-Nya.  "Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus."  (Mazmur 65:5b).  Kita akan dikenyangkan dan dipuaskan dengan segala yang baik dari Tuhan.  "Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,"  (Mazmur 103:5).  Berkat, mujizat, kesehatan, kesembuhan, kemenangan, masa depan yang penuh harapan dan perkara-perkara positif lainnya akan menjadi bagian hidup kita.  Ada jaminan perlindungan, pemeliharaan, pembelaan Tuhan, bahkan segala berkat rohani di dalam sorga dikaruniakan-Nya  (baca  Efesus 1:3).  Alkitab menyatakan:  "...Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus."  (Roma 14:17).

     Respons terhadap panggilan dan pilihan Tuhan adalah komitmen meninggalkan kehidupan lama dan siap melaksanakan tugas dari Tuhan, sebab dipilih-Nya berarti dipercaya untuk suatu tugas sangat mulia:  menjadi duta-duta Kristus di tengah dunia ini.

Menjadi umat pilihan berarti kita dikhususkan dan dipisahkan untuk tugas mulia, dan berkat disediakan Tuhan bagi setiap kita yang meresponsnya!

No comments:

Post a Comment