Friday, October 16, 2015

MEMANDANG DARI SISI BERBEDA (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Oktober 2015

Baca:  Mazmur 123:1-4

"Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga."  Mazmur 123:1

Ketika mata hanya tertuju kepada yang kelihatan, maka ketakutan, kekuatiran dan kebimbangan akan memenuhi hati dan pikiran kita, sehingga kita akan merasakan seperti yang dirasakan oleh bujang Elisa.  Ketika melihat tentara Aram lengkap dengan kuda dan keretanya sedang mengepung kota, ia pun berkata,  "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"  (2 Raja-Raja 6:15b).  Lalu Elisa berdoa,  "'Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.' Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa."  (2 Raja-Raja 6:17).  Akhirnya bujang Elisa pun melihat apa yang tidak kelihatan  (alam roh), di mana ada bala tentara sorgawi yang kekuatannya jauh lebih besar, mengelilingi mereka.

     Rasul Paulus, meski dihadapkan pada ujian, kesesakan dan penderitaan tidak tawar hati,  "...tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari."  (2 Korintus 4:16).  Apa kuncinya?  "...hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--"  (2 Korintus 5:7), sebab  "...yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal."  (2 Korintus 4:18).  Ia tetap kuat karena matanya tertuju kepada janji Tuhan bahwa penderitaan yang dialami tidak sebanding dengan kemuliaan kekal yang Tuhan sediakan kelak  (baca  Roma 8:12).

     Jika mata kita memandang Tuhan dan kebesaran kuasa-Nya, sebesar apa pun masalah seberat apa pun hari-hari yang kita jalani kita tetap kuat dan mampu bertahan, sebab  "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."  (Filipi 4:13).  Pergumulan berat apa yang Saudara sedang alami?  Jangan cepat putus asa, arahkan pandanganmu hanya kepada Tuhan, karena dari Tuhanlah datang pertolongan kita, dan  "...sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti."  (Mazmur 46:2).  Adakah yang mustahil bagi Tuhan?  Tidak ada!

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,"  Ibrani 12:2

No comments:

Post a Comment