Thursday, September 10, 2015

TINGGAL DALAM DAMAI SEJAHTERA ALLAH

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 September 2015

Baca:  Yesaya 26:1-21

"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."  Yesaya 26:3

Iblis tidak dapat mengambil satu pun berkat Tuhan dari hidup kita ketika kita berdiri dalam otoritas di dalam Kristus dan menaati Firman Tuhan.  Iblis hanya dapat mencuri damai sejahtera kita ketika kita secara pasif mengijinkan serangannya, atau ketika kita tidak melakukan apa perintah Tuhan dalam Firman-Nya di tengah badai kehidupan kita.  Ketika kita dihadapkan pada situasi-situasi sulit, Firman Tuhan mengatakan kita harus tetap percaya kepada Tuhan supaya kita tetap ada dalam damai-Nya.  Firman Tuhan berkata dalam Yesaya 26:3,  "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."

     Tuhan akan menjagai kita dengan damai sejahtera jika pikiran kita terus tertuju kepada Tuhan.  Dalam segala keadaan milikilah persekutuan yang intim dengan Tuhan dan renungkan Firman-Nya sepanjang hari, supaya ketika kita tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang sulit kita bisa merespons situasi tersebut dengan damai dan tidak kebingungan atau panik.  Ada cara-cara yang membantu kita untuk tetap dalam damai sejahtera, tak peduli apa yang kita hadapi dalam hidup.  Contohnya, kita harus memperbaharui pikiran kita seperti dinyatakan dalam Roma 12:2:  "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,..."  Kita juga harus belajar dari sikap Kristus dalam menghadapi segala sesuatu:  "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,"  (Filipi 2:5)

     Sangat penting untuk mengendalikan pikiran kita dan menolak diri kita memikirkan semua hal yang berlawanan dengan Firman Tuhan.  Kita harus menyerahkan semua kegelisahan kepada Tuhan karena Dia akan melepaskan kita.  Tuhan Yesus telah berkata,  "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."  (Matius 11:28-30)

Damai sejahtera Tuhan adalah sempurna dan berlangsung seumur hidup kita, melewati segala situasi dan kondisi.

3 comments:

  1. Tuhan Yesus mampukan aku mengalahkan diriku sndiri,agar jangan kehendakku yang jadi tapi kehendakMu...kuatkan aku dalam setiap proses yang kujalani dan mengerti maksud rencanaMu dalam hidupku

    ReplyDelete