Tuesday, August 4, 2015

ALKITAB: Pedoman Hidup (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Agustus 2015

Baca:  Mazmur 119:33-40

"Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati."  Mazmur 119:34

Ada banyak orang Kristen yang bertanya-tanya dalam hati,  "Mengapa sampai hari ini kuasa firman Tuhan itu tidak bekerja secara nyata dalam hidupku, padahal aku sudah membaca Alkitab sampai tuntas?"  Saudaraku, bukan Alkitab atau firman Tuhan yang salah, tetapi respons dari sikap hati terhadap firman, serta perbuatan kita turut menentukan keadaan ini.  Karena itu kita perlu mengoreksi diri terlebih dahulu sebelum kita complain kepada Tuhan.  Yakobus memperingatkan,  "Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu."  (Yakobus 1:21).

     Firman Tuhan, baik yang kita baca maupun yang dengar melalui khotbah para hamba Tuhan, tidak dapat bekerja secara efektif di dalam hidup kita bila kita sendiri belum mau melepaskan hal yang kotor dan jahat.  Selama kita masih enggan menanggalkan  'manusia lama'  maka semuanya sia-sia.  Apalah artinya membaca Alkitab dan hafal dengan ayat-ayat firman Tuhan jika hal itu tidak selaras dengan sikap dan perbuatan kita sehari-hari.  Bukankah Alkitab dengan sangat terperinci memberitahukan kita tentang apa saja yang tidak layak untuk dilakukan dan apa saja yang harus kita perbuat?  Tetapi jika kita masih saja hidup dalam dosa, bukankah itu artinya kita meremehkan firman dan menganggap semua nasihat Tuhan itu sebagai angin lalu?  Dengan keras firman Tuhan memperingatkan:  "Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu."  (2 Korintus 6:17).

     Sebaliknya, jika ketekunan kita mempelajari Alkitab disertai dengan kesungguhan untuk melakukan firman Tuhan, maka  "...firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."  (Yesaya 55:11).

Alkitab adalah jawaban untuk semua pergumulan hidup kita, karena itu tingallah di dalam firman-Nya, maka apa saja yang kita perbuat menjadi berhasil!

No comments:

Post a Comment