Saturday, May 16, 2015

TAK MUDAH MENGENDALIKAN LIDAH

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Mei 2015

Baca:  Yakobus 3:1-12

"Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar."  Yakobus 3:5a

Pemberian hadiah Nobel merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di dunia.  Penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang telah melakukan perjuangan luar biasa dan menghasilkan suatu karya yang luar biasa.  Hadiah Nobel diberikan kepada mereka yang telah membuat penemuan baru dan alat tersebut berguna bagi banyak orang, atau mereka yang telah memberikan sumbangsih besar bagi kepentingan kemanusiaan.  Tapi tahukah Anda?  Gagasan pemberian hadiah Nobel ini justru bermula dari kekecewaan sang penggagas, yaitu Alfred Bernhard Nobel, yang lahir di Stockholm  (Swedia)  pada 21 Oktober 1833.  Alfred Nobel sendiri seorang penemu dinamit.  Ia kecewa, marah dan sekaligus geram karena hasil temuannya tersebut telah disalahgunakan untuk tujuan-tujuan yang merusak sehingga merugikan banyak orang.

     Sesungguhnya dinamit temuan Alfred ini sangat berguna untuk kepentingan umum:  pekerjaan konstruksi, pengeboran saluran, penghancuran gunung batu guna pembuatan terowongan, pembangunan jembatan dan gedung, dan masih banyak manfaat lainnya.  Pada hakikatnya penemuan dinamit adalah suatu keuntungan besar bagi umat manusia, namun dinamit akan menjadi sesuatu yang sangat berbahaya dan berakibat fatal apabila disalahgunakan:  bisa menghancurkan dan membunuh manusia.

     Demikian pula dengan lidah, tak ubahnya seperti dinamit, bila terkendali dengan baik dari lidah akan keluar ucapan yang dapat membangun dan memberkati orang lain, tapi bila lidah tidak terkendali justru dapat menyakiti, melemahkan dan menghancurkan sesamanya.  Lidah itu ibarat api, seperti yang disampaikan Yakobus,  "Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka."  (Yakobus 3:5b-6).  Semua jenis binatang buas, begitu pula dengan kapal yang besar dapat dikendalikan oleh manusia!

...namun bukanlah pekerjaan yang mudah bagi seseorang untuk mengendalikan lidahnya sendiri!  

No comments:

Post a Comment