Thursday, May 14, 2015

NAIK KE SORGA: Ke-Ilahi-an Kristus

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 14 Mei 2015

Baca:  Markus 16:9-20

"Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah."  Markus 16:19

Kenaikan Yesus Kristus ke sorga adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Dia bangkit dari kematian dan 10 hari sebelum hari raya Pentakosta.  Kenaikan Yesus Kristus ke sorga adalah suatu fakta, rill, bukan dongeng 1001 mimpi, bukan cerita fiksi atau sekedar ilustrasi.  Jadi tubuh-Nya benar-benar naik ke sorga.  Alkitab menjelaskan bahwa kenaikan-Nya ke sorga disaksikan langsung oleh murid-murid-Nya.  Adapun kenaikan-Nya terjadi secara perlahan-lahan, jelas terlihat dengan kasat mata, secara jasmaniah dan normal.  "Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: 'Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.'"  (Kisah 1:9-11).  Kenaikan Yesus Kristus ke sorga menjadi bukti ke-Ilahi-an Kristus.  Bahkan Alkitab menegaskan pula bahwa cara Ia naik ke sorga juga akan menggambarkan kelak Ia akan datang kembali untuk yang kedua kalinya.

     Mengapa Yesus Kristus harus naik ke sorga?  Setelah bangkit dari antara orang mati Yesus mempunyai tubuh kebangkitan yang tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu, karena tubuh-Nya adalah tubuh kemuliaan.  Tubuh-Nya yang mulia itu tidak sesuai dengan keadaan di bumi ini, karena itu Dia harus naik ke sorga, suatu tempat yang sesuai dengan tubuh rohani-Nya.  Yesus Kristus datang ke dunia dengan caranya yang ajaib pula.  Tuhan Yesus berkata,  "Aku dari atas...Aku bukan dari dunia ini."  (Yohanes 8:23),  "...Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah."  (Yohanes 13:3).

     Bagi umat Tuhan, hari kenaikan Yesus Kristus adalah hari yang sangat berarti dan patut disambut dengan penuh sukacita.  Kenaikan-Nya ke sorga membuktikan bahwa apa yang difirmankan-Nya adalah ya dan amin!  Tidak ada janji yang tidak ditepati-Nya.

Yesus Kristus naik ke sorga membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa!

No comments:

Post a Comment