Sunday, March 22, 2015

KEKUATAN MAKIN BERTAMBAH-TAMBAH (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 Maret 2015

Baca:  Mazmur 84:1-13

"Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!"  Mazmur 84:6

Di tengah dunia yang semakin hari semakin dipenuhi gejolak ini banyak orang Kristen yang malah menjauh dan meninggalkan Tuhan, karena beranggapan bahwa mengikuti jalan Tuhan ternyata lebih complicated, banyak masalah dan ujian, sementara mereka melihat hari-hari yang dijalani orang-orang dunia sepertinya mulus tanpa aral.  Secara manusia pergumulan yang harus kita hadapi memang cukup berat dan kita memiliki alasan untuk menjadi lemah dan putus asa, tetapi justru Tuhan menghendaki kita makin lama makin kuat:  kuat doa, kuat ibadah, kuat pelayananan, kuat iman, kuat pengharapan dalam Tuhan, kuat dalam mempraktekkan kasih kita kepada Tuhan dan juga terhadap sesama.

     Bani Korah, yaitu anak-anak Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, yang turut dalam pemberontakan terhadap Musa dan kemudian berpartisipasi aktif dalam pelayanan di Kemah Suci, bertugas sebagai penjaga pintu masuk, mengolah roti, serta menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan, melalui mazmur ini memberikan kiat-kiat bagaimana supaya kita tetap kuat di segala situasi.  Kuncinya adalah senantiasa di rumah Tuhan"Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau."  (Mazmur 84:5).  Adakah kita memiliki kerinduan yang dalam untuk bertemu Tuhan di bait-Nya yang kudus, seperti yang dirasakan oleh pemazmur ini?  "Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN;"  (Mazmur 84:3).  Berdiam di rumah Tuhan berarti kita memiliki persekutuan yang erat dengan Tuhan, setia beribadah dan melayani Tuhan.  Itulah sebabnya Daud merasa senang kalau ada yang memanggilnya untuk pergi ke rumah Tuhan,  "Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: 'Mari kita pergi ke rumah TUHAN.'"  (Mazmur 122:1).

     Jangan sekali-kali kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah yang ada karena Tuhan sudah memberikan waktu:  "...enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN,"  (Keluaran 20:9-10).

Saat berada di rumah Tuhan kita akan menyaksikan kemurahan TUHAN!  (baca  Mazmur 27:4).

1 comment: