Thursday, February 19, 2015

TUHAN SANGGUP MEMELIHARA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 19 Februari 2015

Baca:  1 Raja-Raja 19:1-6

"Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu."  1 Raja-Raja 17:6

Kekeringan boleh saja melanda di segala tempat tapi berkat Tuhan tidak bergantung situasi.  Di tengah kekeringan sekalipun, ketika semua orang mengalami kesukaran, Elia tetap mengalami kebaikan Tuhan.

     Dengan cara-Nya yang ajaib dan sangat tidak masuk akal Tuhan menyediakan segala yang dibutuhkan oleh Elia.  "Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu."  (ayat nas).  Bagi setiap orang yang mau membayar harga untuk hidup taat kepada Tuhan, pasti ada upah.  "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  (1 Korintus 2:9).  Pemeliharaan Tuhan terhadap Elia tidak hanya berhenti sampai di situ saja.  Ketika sungai Kerit itu mulai kering dan tidak ada lagi airnya, sepertinya Elia akan bernasib sama dengan orang lain dan tidak lagi punya harapan untuk hidup.  Tetapi firman Tuhan menegaskan bahwa bagi orang percaya  "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang."  (Amsal 23:18).  Sesuatu yang kita harapkan menjadi kering dan secara manusia tidak ada pertolongan, di tambah lagi omongan-omongan negatif orang lain seringkali melemahkan dan membuat kita putus asa.

     Apa yang dialami Elia kiranya menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk tetap semangat menjalani hidup ini karena kita mempunyai Tuhan yang layak diandalkan, sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak pernah mengenal kekeringan.  "Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; Engkau memulihkan tanah milik-Mu yang gersang, sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah."  (Mazmur 68:10-11).  Ketika sungai Kerit mengering Elia diperintahkan Tuhan untuk pergi ke Sarfat, yang termasuk dalam wilayah Sidon, sebab Tuhan telah menyiapkan berkat bagi Elia melalui janda miskin bersama anaknya, yang akan menjamu dia di masa kekeringan.

"Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau,"  Mazmur 31:20

No comments:

Post a Comment