Friday, January 16, 2015

ORANG KRISTEN adalah TERANG DUNIA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Januari 2015

Baca:  Matius 5:14-16

"Kamu adalah terang dunia."  Matius 5:14a

Tuhan Yesus berkata,  "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  (Yohanes 8:12).  Rasul Yohanes dalam suratnya menegaskan,  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  (1 Yohanes 2:6).  Karena Tuhan Yesus adalah terang dunia, kita sebagai pengikut-Nya pun dituntut untuk menjadi terang bagi dunia ini yaitu menghadirkan terang di tengah dunia yang diliputi kegelapan.  Di dalam Tuhan setiap orang percaya memiliki kedudukan yang tinggi sebagaimana oleh rasul Petrus,  "...kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:"  (1 Petrus 2:9).

     Keberadaan kita seperti kota di atas gunung yang tidak mungkin tersembunyi.  Semua mata akan tertuju kepada kita karena kita berada di tempat tinggi dan memiliki cahaya kemuliaan Kristus.  Sebagai terang, sesungguhnya setiap orang percaya mempunyai kuasa untuk menguasai dan mengubah keadaan.  Bagaimana kita bisa menjadi terang apabila pelita kita tertutup gantang?  Terang dari Tuhan tidak boleh ditutupi, disembunyikan, apalagi dipadamkan, sebaliknya harus dipancarkan kepada semua orang, diangkat ke tempat yang tinggi agar dapat menerangi sekitarnya seperti pelita yang menyala, di mana cahayanya menerangi seluruh ruangan di dalam rumah.

     Gantang adalah wadah untuk mengukur atau menakar beras, ukuran takaran yang berisikan 3,125 kg.  Sebuah pelita yang ditutup dengan gantang berarti tidak akan memancarkan terang atau cahaya.  Pelita yang ditutup dengan gantang sama dengan kehidupan orang Kristen yang tidak bisa menjadi berkat, yang cahayanya tidak bisa memancar keluar oleh karena masalah ekonomi atau penghidupannya.  Banyak sekali orang Kristen yang dikalahkan oleh masalah atau situasi yang ada sehingga hidupnya setali tiga uang dengan orang-orang di luar Tuhan, dan malah menjadi batu sandungan bagi mereka.

Sudahkan kehidupan kita bercahaya bagi orang-orang di sekitar kita?

No comments:

Post a Comment