Friday, July 25, 2014

MASALAH BERAT: Pasti Ada Hikmahnya (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 Juli 2014

Baca:  Roma 5:1-11

"...bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan."  Roma 5:3-4

Setiap masalah yang terjadi pasti ada sisi positifnya.  Tidak ada masalah yang terlalu besar yang tidak dapat terselesaikan karena kita tidak sendirian menghadapinya, ada Tuhan di pihak kita.  "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  (Ibrani 13:5b).  Kita harus berkeyakinan bahwa  "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."  (Filipi 4:13).  Oleh karena itu hadapilah setiap masalah dengan iman.

     Melalui masalah, kita diajar untuk memiliki penyerahan diri penuh kepada Tuhan.  Acapkali ketika segala sesuatu berjalan dengan baik dan lancar kita melupakan Tuhan, cenderung mengandalkan kekuatan sendiri, jam-jam doa kita abaikan, ibadah pun kita anggap sebagai kebiasaan dan rutinitas belaka.  FirmanNya mengingatkan,  "...janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak,"  (Amsal 3:5, 7).  Masalah adalah sarana yang dipakai Tuhan untuk menarik kita semakin mendekat kepadaNya, belajar berjalan bersama Dia dan melibatkan Dia di segala aspek kehidupan sehingga kita dapat membangun persekutuan yang karib dengan Tuhan setiap saat.  Akhirnya pemazmur pun mengakui,  "Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.  Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu."  (Mazmur 119:67, 71).  Tuhan juga memakai masalah sebagai alat uji ketekunan dan kesabaran kita, karena biasanya saat masalah datang kita semakin ogah-ogahan mencari Tuhan dan berusaha mencari solusi sendiri di luar Tuhan, bukannya makin bertekun mencariNya.  Kita pun tidak sabar menunggu waktu Tuhan.  Namun Yakobus menasihati,  "...ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."  (Yakobus 1:3).

     Bagi bangsa Israel, perjalanan mereka di padang gurun justru memberi mereka banyak kesempatan untuk melihat dan mengalami mujizat serta kuasa Tuhan.

"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu."  Ibrani 10:36

No comments:

Post a Comment