Thursday, May 1, 2014

MENGAPA HARUS MEMUJI TUHAN?

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Mei 2014

Baca:  Mazmur 150:1-6

"Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!"  mazmur 150:6

Memuji Tuhan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan orang Kristen.  Karena itu dalam setiap peribadatan puji-pujian selalu mendapat porsi yang cukup banyak selain pemberitaan firman Tuhan.  Hal ini menandakan bahwa pujian merupakan bagian penting dalam kehidupan orang percaya.

     Mengapa kita harus memuji Tuhan di segala waktu?  Karena kita diciptakan Tuhan dengan tujuan memberitakan kemasyuranNya.  Tuhan berkata,  "umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."  Memuji Tuhan adalah perintah Tuhan, dan sebagai anak-anakNya kita harus taat melakukannya.  Ibrani 13:15:  "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya."  Tuhan sangat menikmati puji-pujian yang dinaikkan oleh umatNya, karena itu Ia selalu hadir dan bertahta di atas pujian kita.  Meski berada di situasi sulit dan sepertinya kegelapan pekat mengelilingi hidup kita biarlah kita tetap memuji-muji Tuhan, karena ketika kita melakukannya Tuhan akan hadir melawat kita.  KehadiranNya pasti membawa dampak luar biasa dalam kehidupan kita:  memulihkan, menyembuhkan, menolong bahkan memberkati kita.  Daud menulis:  "Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu."  (Mazmur 147:1).  Marilah kita memuji Tuhan di segala waktu seperti yang dilakukan Daud.  "Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku."  (Mazmur 34:2), tidak terbatas hanya pada saat kita beribadah di gereja saja.  Sebagai manusia Daud pun pernah dan sering mengalami masalah atau pun tekanan dalam hidupnya, namun ia tidak menjadi putus asa dan terus-menerus tenggelam dalam kepedihan, ia tetap memuji-muji Tuhan.  Inilah sikap yang patut kita teladani.

     Mari kita ubah keadaan yang buruk dan kepedihan hati menjadi sorak kemenangan dengan kuasa puji-pujian.  Masalah dan pencobaan boleh saja datang, tetapi sebagai umat Tuhan kita harus belajar untuk tetap mengucap syukur dan memuji-muji Dia.  Kalahkanlah kesedihan dan tekanan di hati kita dengan kuasa puji-pujian.

Saat memuji Tuhan kita memberi kesempatan Tuhan menyatakan kuasaNya:  mengubah keadaan buruk menjadi kemenangan!

No comments:

Post a Comment