Friday, May 9, 2014

MASALAH: Melatih Kepekaan Rohani

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Mei 2014

Baca:  Mazmur 119:67-72

"Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu."  Mazmur 119:67

Masalah yang datang silih berganti seharusnya membuat kita semakin peka rohani.  Jika masalah diakibatkan pelanggaran kita maka segeralah mengoreksi diri, minta ampun kepada Tuhan dan bertobat dengan sungguh.  "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."  (Yesaya 59:1-2).

     Setelah jatuh dalam dosa perzinahan dengan Betsyeba dan ditegur oleh nabi Natan Daud segera datang kepada Tuhan dan memohon,  "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!"  (Mazmur 51:3-4).  Apabila masalah terjadi karena serangan Iblis, seperti yang dialami Ayub, larilah kepada Tuhan dan minta pertolonganNya.  Percayalah Tuhan sanggup menolong dan memberikan jalan ke luar:  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20), dan  "...sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti."  (Mazmur 46:2).  Yang terpenting kita harus menjaga hati kita agar tetap berkenan kepada Tuhan seperti Ayub, yang saat terhimpit masalah berat masih bisa berkata,  "'Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?' Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya."  (Ayub 2:10).

     Saat masalah datang umumnya kita sulit sekali menguasai diri.  Kita mudah sekali goyah, ragu, takut, bimbang, panik, kuatir, cemas dan stres.  Ayub memiliki pengalaman,  "Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku."  (Ayub 3:25).

Masalah bisa terjadi akibat dari pelanggaran kita atau dari Iblis dengan tujuan untuk menjatuhkan iman kita, karena itu kita harus peka!

No comments:

Post a Comment