Wednesday, February 19, 2014

TUHAN YESUS: Sang Penyembuh (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 19 Februari 2014

Baca:  Yeremia 30:1-24

"Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorangpun menanyakannya."  Yeremia 30:17

Seseorang yang mengalami  'sakit'  rohani, akan mudah sekali untuk marah, benci, iri hati, dengki, benci, dendam, sakit hati, kecewa dan putus asa.  Selain itu, orang akan menjadi malas dan tidak lagi bersemangat untuk beribadah atau bersekutu dengan Tuhan, bahkan untuk memuji Tuhan dan mengucap syukur saja, bibir terasa kelu dan tak berdaya, yang ada hanyalah omelan, keluhan dan persungutan belaka.

     Adalah anugerah yang luar biasa, karena kita memiliki Tuhan Yesus, yang adalah Sumber kesembuhan bagi kita.  Ia telah menanggung semua penyakit kita di kayu salib.  Inilah harga yang Dia bayar untuk kesembuhan kita,  "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."  (Yesaya 53:5).  Hal ini menunjukkan bahwa sumber kesembuhan bagi manusia adalah Allah sendiri yang telah menyatakan kuasa dan kasih-Nya melalui Putera-Nya yang tunggal, Yesus Kristus.  Inilah kesembuhan yang paling aman, mudah dan tanpa biaya apapun, suatu kesembuhan sempurana bagi sakit jasmani dan rohani.  Kesembuhan Ilahi adalah mujizat yang disediakan Allah kepada setiap orang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus.  Tidak ada penyakit yang terlalu berat atau besar, sehingga Ia tidak dapat menyembuhkannya, karena Dia adalah Dokter di atas segala dokter, Tabib di atas segala tabib.

     Mengapa Tuhan menyediakan  'kesembuhan'  bagi umat-Nya?  Karena Tuhan selalu mengerjakan hal-hal yang baik bagi anak-anakNya.  "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang;"  (Yakobus 1:17).  Salah satunya adalah dengan melepaskan dan membebaskan kita dari penderitaan dan kesengsaraan yang diakibatkan oleh sakit penyakit, melalui kesembuhan Ilahi.  Kesembuhan adalah kehendak Tuhan dan sekaligus menjadi hak mutlak bagi setiap orang percaya, bukan monopoli para hamba Tuhan atau gereja dengan merk tertentu.

Jangan pernah ragukan Tuhan, karena kuasa-Nya tidak pernah berubah dari dahulu, sekarang dan sampai selamanya!

No comments:

Post a Comment