Friday, December 20, 2013

BAPTISAN BAGI ORANG PERCAYA (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Desember 2013 -

Baca:  Roma 6:1-14

"Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru."  Roma 6:4

Tidak sedikit orang Kristen yang walaupun sudah dibaptis belum paham benar arti dan tujuan dari baptisan itu.  baptisan bagi orang Kristen adalah sebagai deklarasi atau pernyataan iman kita kepada Tuhan Yesus.  "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga."  (Matius 10:32).  Karena itu baptisan tidak bisa dianggap main-main karena merupakan komitmen kita kepada Tuhan.

     Memberikan diri untuk dibaptis berarti percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.  Jadi keinginan untuk dibaptis harus didasari oleh kerelaan, bukan karena terpaksa, desakan dari pihak lain atau hanya sekedar ikut-ikutan.  Dengan baptisan air hidup kita dibersihkan dari segala kotoran/kenajisan sehingga kita memiliki hati yang bersih dan murni.  "Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,"  (1 Petrus 3:21).

     Dibaptis juga berarti manusia lama kita turut dikuburkan bersama-sama dengan Kristus dalam kematianNya, dan kemudian kita dibangkitkan sebagai manusia baru...  "...siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."  (2 Korintus 5:17), yang artinya berkomitmen untuk tidak lagi hidup menurut keinginan daging, melainkan menurut pimpinan Roh.  Jadi baptisan adalah sebuah komitmen untuk hidup serupa dengan Kristus.  Ada pun persyaratan baptis adalah orang yang sudah bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, yang atas dasar kerelaannya sendiri memberi diri untuk dibaptis.  Alkitab menyatakan bahwa ada berkat di balik baptisan, yaitu kita beroleh pengampunan dosa dari Tuhan dan dariNya kita akan menerima karunia Roh Kudus  (baca  Kisah 2:38).  Maka dari itu jangan pernah main-main dengan baptisan!

Memberi diri untuk dibaptis berarti berkomitmen untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan dan kita telah mati bagi dosa.

No comments:

Post a Comment