Friday, October 11, 2013

PENGHALANG KASIH KEPADA TUHAN (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Oktober 2013 -

Baca:  Mazmur 31:1-25

"Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya!"  Mazmur 31:24a

Hal lain yang menghalangi seseorang mengasihi Tuhan adalah kesombongan, menganggap diri sendiri kuat, pintar, mampu, cantik, tampan, gagah dan sebagainya, sehingga kita merasa bahwa dengan kekuatan sendiri sanggup mengatasi segala sesuatunya.  Kesombongan itu berakar dari segala sesuatu yang dapat dibanggakan dan diandalkan.  Tidak seharusnya kita bersikap demikian!  Mari menyadari bahwa kekuatan kita sangat terbatas.  Sadarilah bahwa di luar Tuhan sesungguhnya kita tidak dapat berbuat apa-apa.  Karena itu firman Tuhan dengan keras menyatakan,  "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"  (Yeremia 17:5), sebaliknya,  "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!"  (Yeremia 17:7).  Siapakah kita ini?  Nabi Yesaya mengingatkan bahwa keberadaan manusia itu  "...tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?"  (Yesaya 2:22).

     Selain itu harta kekayaan juga seringkali menggeser posisi Tuhan dalam hidup seseorang.  Karena uang dan harta kekayaan yang dimilikilah seseorang tidak lagi mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati.  Mereka lebih mencintai hartanya daripada mengasihi Tuhan.  Sungguh benar apa yang dikatakan firman Tuhan,  "Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."  (Matius 6:21).  Ketika hati seseorang melekat kepada uang dan harta kekayaannya, secara otomatis dia tidak lagi mengutamakan perkara-perkara rohani.  Uang dan harta kekayaan menjadi andalannya.  Mereka berpikir bahwa dengan memiliki uang dan kekayaan, mereka bisa mendapatkan segalanya dan memuaskan segala keinginannya.  Baca kisah tentang orang muda yang kaya (Matius 19:16-26) dan juga orang kaya yang bodoh (Lukas 12:13-21).

     Memiliki banyak uang dan harta melimpah bukanlah dosa selama berada di bawah kendali kita.  Sebaliknya bila mamon tersebut menguasai kita dan menjadi tuan atas kita, ia akan menjadi sebuah bencana bagi kita.  "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."  (1 Timotius 6:10).

Dosa, kesombongan, kekayaan menghalangi orang mengasihi Tuhan sepenuhnya!

No comments:

Post a Comment