Sunday, September 1, 2013

TENANGLAH DAN JANGAN TAKUT! (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 September 2013 -

Baca:  Matius 14:22-23

"Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: 'Tenanglah! Aku ini, jangan takut!'"  Matius 14:27

Kita sudah memasuki bulan September.  Masihkah kita selalu takut dan ragu-ragu?  Mari belajar dari pengalaman murid-murid Yesus.  Dalam Injil Matius tercatat dua kali mereka mengalami ketakutan yang luar biasa diterpa angin dan ombak pada perahu mereka.

     Pertama, Matius 8:23-27.  "Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang,"  (Matius 8:24).  Waktu itu Yesus ada bersama-sama dengan mereka namun sedang tidur.  Maka segeralah mereka membangunkan Yesus untuk minta pertolongan, lalu Dia  "...menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali."  (Matius 8:26b).

     Kedua, ayat firman Tuhan yang kita baca hari ini, murid-murid tertimpa masalah yang sama.  Bedanya, Yesus sedang tidak bersama dengan mereka karena Ia  "...naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri."  (Matius 14:23).  Jadi dalam pergumulan yang berat ini mereka sepertinya harus berjuang sendirian melawan badai dan ombak tanpa penyertaan Tuhan, padahal  "Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai..."  (Matius 14:24).  Perahu yang mereka naiki telah berada jauh di tengah danau sehingga tidak mungkin meminta pertolongan kepada Yesus.  Tidaklah mengherankan mereka menjadi sangat ketakutan yang kian menjadi-jadi ketika tiba-tiba mereka melihat sesosok manusia mendekati mereka dengan berjalan di atas air.  Spontan mereka pun berteriak,  "Itu hantu!"  (Matius 14:26).  Mereka tidak menyadari bahwa yang berjalan di atas air dan mendekat kepada mereka adalah Yesus dan bukan hantu.  Kemudian Tuhan Yesus menenangkan mereka dengan berkata,  "Aku ini, jangan takut!"  (Matius 14:27).  Kata Aku ini menunjuk tentang keberadaan Yesus yang adalah manifestasi diri dari Allah sendiri, sebagaimana Tuhan menyatakan diriNya kepada Musa dengan berkata,  "AKU ADALAH AKU."  (Keluaran 3:14).  Ini adalah penegasan bahwa Dia adalah Tuhan yang sangat peduli;  Tuhan yang senantiasa hadir di tengah-tengah umatNya untuk memberi pertolongan;  Dia adalah Imanuel, Tuhan yang selalu beserta kita, bahkan penyertaanNya atas kita  "...senantiasa sampai kepada akhir zaman."  (Matius 28:20b).  (Bersambung)    

No comments:

Post a Comment