Sunday, August 11, 2013

CARILAH PERKARA YANG DI ATAS (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Agustus 2013 -

Baca:  Kolose 3:1-4

"Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah."  Kolose 3:3

Sebelum bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita semua tidak luput dari melakukan dosa.  Kita hidup dengan menuruti dorongan hawa nafsu dan segala keinginannya.  Pendek kata hidup kita diperbudak dan dibelenggu oleh dosa.  Namun setelah kita menjadi anak-anak Tuhan dan hidup baru di dalam Kristus  (baca  2 Korintus 5:17), kita pun harus memiliki cara hidup yang berbeda dari hidup sebelumnya.  Jika sebelumnya kita lebih memperhatikan perkara-perkara duniawi dan hidup di dalamnya, kini kita harus lebih memusatkan diri terhadap hal-hal rohani.

     Keberadaan kita sebagai  'manusia lama'  diibaratkan seperti pakaian yang sudah usang dan kumal yang sudah kita tanggalkan, dan sekarang kita sedang mengenakan pakaian yang baru.  Mungkinkah seseorang hendak memakai baju baru tanpa terlebih dahulu melepaskan bajunya yang lama, kotor dan bau?  Maka yang harus kita lakukan saat ini sebagai  'manusia baru'  di dalam Kristus adalah, pertama"...carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada,"  (Kolose 3:1).  Mencari perkara rohani berarti harus memiliki rasa haus dan lapar akan firman Tuhan setiap hari, memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan lebih lagi, seperti yang Daud rindukan,  "Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."  (Mazmur 27:4), serta memiliki komitmen untuk melakukan kehendak Tuhan.  Memang itu bukanlah hal yang mudah karena ada banyak tantangan yang menghadang, seperti masalah hidup, lebih-lebih situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar kita yang seringkali membuat kita lemah.  Gemerlap dan hingar-bingar dunia ini yang menawarkan segala kenikmatan, kekayaan dengan segala tipu dayanya pun dapat menghimpit dan mempengaruhi kita sehingga kita pun menjadi tak berdaya.  "...tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya."  (Yakobus 1:14).

     Karena itu rasul Paulus menasihati jemaat di Kolose agar mereka selalu waspada dan menyadari betapa perkara-perkara rohani itu jauh lebih berharga daripada hal-hal duniawi, yang hanya bersifat sementara dan fana ini.  (Bersambung)

No comments:

Post a Comment