Thursday, March 14, 2013

BALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN! (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 14 Maret 2013 -

Baca:  Roma 12:9-21

"Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!"  Roma 12:17

Yusuf sangat percaya bahwa  "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  (Roma 8:28.  Itulah sebabnya ia bisa mengampuni dan melupakan kejahatan yang diperbuat oleh saudara-saudaranya.

     Yusuf juga percaya bahwa Tuhan yang ia sembah adalah Tuhan yang tidak pernah tertidur terlelap,  "Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik."  (Amsal 15:3).  Di tengah pergumulan yang begitu berat Yusuf tidak menyimpang dari jalan Tuhan dan mempertahankan hidup tidak bercela di hadapanNya.  Akhirnya Yusuf mengalami penggenapan janji Tuhan seperti tertulis:  "Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun,"  (Ulangan 28:13).  Andaikan Yusuf mengandalkan kekuatan sendiri dan melakukan pembalasan terhadap apa yang telah diperbuat oleh saudaranya, ia tidak akan mengalami peninggian dari Tuhan;  mimpi yang pernah ia terima pun tidak akan pernah menjadi kenyataan.

     Kejahatan, kebencian dan dendam hanya akan menjadi penghalang berkat Tuhan dicurahkan.  Sampai banyak ini masih banyak orang Kristen yang sulit sekali mengampuni orang lain, hatinya masih dipenuhi oleh rasa sakit hati, kepahitan, dendam.  Bukankah hal ini menunjukkan bahwa kita belum bertobat dengan sungguh?  Petobat sejati pasti menghasilkan buah-buah sesuai dengan pertobatannya  (baca  Matius 3:8).  Adapun buah-buah itu adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri  (baca  Galatia 5:22-23).  Mengampuni bukan berarti kalah, justru merupakan jalan menuju kemenangan untuk meraih berkat-berkat Tuhan.  Jadi  "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!"  (Roma 12:21).  Maka, percayalah bahwa orang benar tidak akan ditinggalkan oleh Tuhan,  sebab Ia  "...menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;"  (Mazmur 37:23).

Kita harus bisa mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain, seperti Yusuf.

1 comment:

  1. mengampuni adalah satu hal yang sulit, tapi Tuhan ingin setiap manusia melakukannya untuk menunjukkan kasih Tuhan pada sesama...

    ReplyDelete