Friday, February 22, 2013

SEBURUK APA PUN, BERSYUKURLAH!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 Februari 2013 -

Baca:  Mazmur 138:1-8

"Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu."  Mazmur 138:1

Biasanya orang akan bersorak-sorai dan beria-ria ketika sesuatu yang menyenangkan dialaminya.  Itu adalah ekspresi wajar.  Namun jika yang dihadapi adalah penderitaan dan kesesakan, adakah sorak-sorai dan tawa lepas?  Justru yang terjadi sebaliknya:  sedih, murung, kecewa dan putus asa.

     Mari perhatikan perkataan nabi Habakuk ini:  "Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku."  (Habakuk 3:17-18).  Saat itu Habakuk sedang dihadapkan pada situasi yang sangat sulit:  melihat kejahatan yang dilakukan orang-orang sebangsanya dan juga penindasan dari bangsa kafir, yang akan berdampak terhadap kehidupan kala itu, terutama bidang perekonomian.  Habakuk menggambarkan keterpurukan ekonomi dengan ketiadaan hasil ladang (pohon ara, anggur, zaitun) dan juga terhalaunya ternak (kambing domba, lembu sapi).  Keadaan yang sangat memprihatinkan!  Namun Habakuk tidak menyerah pada keadaan, ia berjuang melawan fakta yang ada dengan menguatkan imannya kepada Tuhan:  "Allah Tuhanku itu kekuatanku;"  (Habakuk 3:19a).

     Memang, perjalanan hidup ini bukanlah perkara yang mudah, begitu banyak pergumulan yang harus kita hadapi.  Namun bukan berarti kita harus kehilangan sukacita dan tenggelam di dalamnya, karena  "... hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat"  (2 Korintus 5:7).  Jadi tetaplah mengucap syukur, sebab  "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,"  (Roma 8:28).  Kasih Tuhan tidak pernah berkesudahan dan janjiNya tak ada yang tak pernah ditepatiNya.  Biarlah sikap dan langkah Habakuk dalam menghadapi persoalan yang berat ini menginspirasi kita dan kita teladani.

"Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; ... Tuhan akan menyelesaikannya bagiku!"  Mazmur 138:7-8

3 comments:

  1. aku percaya kesusahan hari ini berakhir dengan bahagia karena penyertaan Tuhan ^^

    ReplyDelete
  2. Trimakasih buat rngn hr ini...kesedihan di hatiku biarlah di balut kasih Kristus... Krn hanya Dia yg mngerti dan peduli.

    ReplyDelete