Wednesday, February 6, 2013

MENGASIHI ORANG LAIN (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 Februari 2013 -

Baca:  Markus 12:28-34

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."  Markus 12:31

Tuhan tidak pernah memberikan perintah untuk mengasihi diri sendiri dan mengabaikan orang lain, tetapi untuk mengasihi satu sama lain.  Namun secara naluriah semua manusia memiliki kecenderungan untuk mengasihi diri sendiri dan hidup berpusat pada diri sendiri.  Dari situlah kemudian Tuhan membuat suatu perintah:  sebagaimana manusia mengasihi dirinya sendiri demikianlah hendaknya manusia mengasihi sesamanya.

     Karena kita adalah pengikut Kristus maka kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup  (baca  1 Yohanes 2:6), yaitu mengikuti teladanNya;  salah satunya dalam hal kasih.  Alkitab menulis:  "...Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."  (Matius 20:28).  Ketika berada di bumi fokus pelayanan Tuhan Yesus adalah melayani jiwa-jiwa dengan penuh kasih, seperti tertulis:  "Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala."  (Matius 9:36).  Melihat orang lapar, hatiNya tergerak oleh belas kasihan dan diberiNya mereka makan;  banyak orang sakit disembuhkan dan dipulihkanNya;  orang yang buta dicelikkanNya, bahkan orang yang mati sanggup Ia bangkitkan.  Dia tidak pernah menolak siapa pun yang mau datang kepadaNya.  TanganNya selalu terbuka bagi semua orang:  "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."  (Matius 11:28).  Bukan hanya itu, Ia juga rela mengorbankan hidupNya, mati di atas kayu salib demi menebus dosa umat manusia.  Bukti bahwa kita mengasihi Tuhan adalah mengasihi sesama kita.  Semakin besar kita mengasihi Tuhan semakin besar pula kasih yang akan kita salurkan kepada sesama kita.  Sebaliknya bila kasih kita kepada Tuhan itu kecil, maka kecil pula kasih kita kepada orang lain, kita sulit untuk bisa mengasihi sesama kita.

     Mengasihi selalu berbuahkan perbuatan-perbuatan baik;  mengasihi berarti membalas kejahatan dengan kebaikan, mampu berbuat baik kepada orang yang menyakiti kita;  mengasihi berarti memberi, bukan hanya menerima.

Kita tidak layak disebut sebagai pengikut Kristus jika kita tidak bisa mengasihi orang lain!

No comments:

Post a Comment