Thursday, February 7, 2013

KEPENUHAN DI DALAM KRISTUS

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Februari 2013 -

Baca:  Kolose 2:6-15

"Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia."  Kolose 2:6

Sebagai orang Kristen kita tidak hanya cukup percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat saja, namun harus makin bertumbuh di dalamNya.  Kita harus berupaya untuk mengenal Dia lebih dalam lagi.

     Masakan sudah bertahun-tahun menjadi Kristen tapi pengenalan kita akan Tuhan tetap saja dangkal?  Apakah kita masih pada tingkat Kristen kanak-kanak walaupun secara fisik kita sudah dewasa atau bahkan sudah tua?  "Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras."  (Ibrani 5:12).  Akibatnya ketika ada masalah atau badai hidup kita akan mudah sekali kecewa dan meninggalkan Tuhan.

     Rasul Paulus menasihati,  "...hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia."  Kata tetap berarti tidak berubah, tidak goyah, konsisten.  Untuk bisa seperti itu kita harus berakar di dalam Tuhan dan dibangun di atas Dia.  Pohon akan tetap kokoh apabila akarnya tertanam dalam di tanah.  Semakin akar itu menembus jauh ke dalam tanah, semakin kuat tanaman tersebut.  Akar selalu masuk ke bawah tanah dengan tujuan membangun dasar yang kuat.  Begitu juga kehidupan orang Kristen yang tetap di dalam Tuhan, senantiasa karib dan melekat kepada Tuhan, ia diibaratkan  "...seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."  (Mazmur 1:3).  Pohon ini akan tetap kokoh meski diterpa angin.  Sama halnya dengan rumah yang didirikan di atas batu (pondasinya kuat),  "Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh..."  (Matius 7:25).

     Tuhan menghendaki kita terus bertumbuh secara sempurna di dalam Dia,  "sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,"  (Efesus 4:13).

Seseorang yang mengalami kepenuhan hidup dalam Kristus senang bersekutu dengan Tuhan dan firmanNya, giat melayaniNya dan hidupnya menjadi kesaksian.


No comments:

Post a Comment