Wednesday, February 1, 2012

MENGALAMI BERKAT-BERKAT ABRAHAM

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Februari 2012 - 

Baca:  Galatia 3:1-14

"Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu."  Galatia 3:14

Abraham adalah salah satu tokoh besar dalam Alkitab yang diberkati Tuhan secara melimpah-limpah.  Berkat-berkat itu tidak hanya menjadi milik Abraham secara pribadi, tetapi bisa sampai pula kepada bangsa-bangsa termasuk kita sebagaimana tertulis:  "...dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."  (Kejadian 12:3).  Ayat nas di atas menyatakan bahwa di dalam Kristus berkat Abraham bisa sampai kepada bangsa-bangsa.  Semua yang dijanjikan Tuhan telah digenapiNya sehingga Abraham hidup dalam kelimpahan.

     Mengapa Abraham diberkati Tuhan?  1.  Taat pada perintah Tuhan.  Ketika Tuhan berfirman,  "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;"  (Kejadian 12:1), Abraham taat terhadap perintah Tuhan.  "Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya,"  (Kejadian 12:4a).  Ketaatan Abraham adalah bukti bahwa ia sangat mengasihi Tuhan;  bahkan ketika Tuhan menyuruh dia untuk menyerahkan anaknya yaitu Ishak, Abraham pun rela mempersembahkannya bagi Tuhan.  Hal ini menunjukkan bahwa Abraham mengasihi Tuhan lebih dari apa pun juga.  Demikian pula dalam kehidupan kita.  Apabila kita taat dan dengar-dengaran akan firmanNya, berkat Abraham akan nyata dalam hidup kita.  Banyak dari kita yang menutup telinga terhadap firman Tuhan dan membuka telinga kepada kekuatiran.  Namun sesungguhnya kita harus percaya bahwa firman Tuhan itu lebih daripada fakta yang ada, sehingga cepat atau lambat janjiNya pasti akan digenapi dalam hidup kita.

     2.  Senantiasa membangun mezbah bagi Tuhan.  Abraham selalu membuat mezbah di semua tempat yang ia datangi sebagai tanda syukur dan kasihnya kepada Tuhan.  Tertulis:  "Ketika itu Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman:  'Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.'  Maka didirikannya di situ mezbah bagi Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya."  (Kejadian 12:7).  Membangun mezbah berarti membangun keintiman dengan Tuhan, mengundang hadirat Tuhan hadir.  Sudahkah kita membangun mezbah bagi Tuhan di tengah-tengah keluarga kita, usaha kita dan sebagainya?

Ketaatan dan memiliki keintiman dengan Tuhan adalah kunci mengalami berkat-berkat Abraham!

No comments:

Post a Comment