Tuesday, January 17, 2012

TUHAN ITU BUKIT BATU KITA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 Januari 2012 - 

Baca:  Mazmur 104:1-35

"Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan;"  Mazmur 104:10-11

Kasih Tuhan itu tak terhingga, tak terukur dan tak terduga dalamnya.  KasihNya tak hanya Ia curahkan kepada manusia, diperhatikan pula ciptaanNya yang lain.  Tuhan sangat memperhatikan hewan-hewan, dipeliharanya dan disediakan pula segala kebutuhannya.

     Terhadap hewan-hewan Tuhan menaruh hikmat untuk melindungi diri terhadap bahaya yang mengancam dan juga musuh yang selalu memangsa seperti tertulis:  "pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu,"  (Amsal 30:26).  Pemazmur juga menyatakan bahwa  "gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk."  (Mazmur 104:18).  Pelanduk adalah binatang yang sangat lemah tapi cerdas, ia membuat rumahnya di bukit-bukit batu untuk menyelamatkan diri dan menghindari terkaman binatang buas.  Manusia juga seharusnya selalu sadar dan mengerti bahwa dirinya sangat lembah sehingga memudahkan Iblis untuk menerkam dan memangsanya.  Karena itu kita juga harus belajar seperti pelanduk, yang membuat rumah di bukit batu yang teguh yaitu Tuhan Yesus Kristus.  Jika pelanduk dikejar oleh binatang buas segeralah ia berlari dan berlindung masuk ke dalam celah-celah bukit batu itu, sehingga binatang yang besar itu tak mungkin dapat memasuki lubang si pelanduk.

     Alkitab menyatakan,  "...si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."  (1 Petrus 5:8).  Tidak ada jalan lain selain kita harus berindung di  'Bukit Batu'  yaitu  'Batu Karang Keselamatan'  Yesus Kristus.  Walaupun badai keras menerpa kehidupan kita, apabila kita berlindung padaNya, maka aman dan tenanglah kita.  Sebesar apa pun badai yang menyerang kehidupan kita, kalau kita berlindung pada  'Bukit Batu'  yaitu Tuhan Yesus Kristus, pastilah Dia sanggup meredakannya.

     Karena itu serahkan semua beban dan persoalan hidup ini ke dalam tangan Tuhan yang Mahakuasa dan jangan pernah ragu akan Dia.  Bukankah semesta alam ini tunduk kepada perintahNya?

"Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku."  Mazmur 31:4

No comments:

Post a Comment