Thursday, August 26, 2010

BAIT TUHAN ITU KUDUS

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 26 Agustus 2010 -

Baca: Markus 11:15-19

"Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah.  Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkanNya,"  Markus 11:15b

Dalam 1 Korintus 3:16, 17 dikatakan:  "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?  Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia.  Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu."  Bait Allah adalah tempat di mana Allah hadir; tempat di mana hadiratNya bersemayam.  Dikatakan bahwa bait Allah adalah kudus.  Itulah sebabnya Tuhan Yesus sangat marah ketika melihat banyak orang menyalahgunakan Bait Allah di mana mereka menggunakannya sebagai tempat untuk berdagang dan berjual beli, sehingga akhirnya "Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikanNya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.  Lalu Ia mengajar mereka, kataNya:  Bukankah ada tertulis:  RumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa?  Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!' "  (Markus 11:15b-17).  Tindakan Tuhan Yesus menyucikan Bait Allah tidak hanya berlaku 2000 tahun yang lalu atau hanya sebagai peristiwa sejarah di masa lampau.  Sampai saat ini pun Dia akan terus memperbaharui dan menyucikan gerejaNya!  Tuhan sangat membenci segala bentuk kecemaran.  Tidak ada istilah kompromi terhadap dosa.

     Kita harus menyadari bahwa kita ini adalah baitNya, tempat di mana Roh Kudus tinggal.  FirmanNya menegaskan:  "...hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama dengan Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis:  Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."  (1 Petrus 1:15-16).  Ketika mendengar kata kudus kita sering mengidentikkan dengan kesempuranaan.  Memang tidak ada manusia yang sempurna, namun jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak hidup kudus.  Ingatlah bahwa kekudusan itu mutlak harus dimiliki oleh orang percaya, sebab tanpa kekudusan tidak ada seorang pun dapat melihat Allah.  Dengan kekuatan sendiri kita tidak akan mampu hidup kudus, tapi ada Roh Kudus yang akan menolong kita.  Setiap orang yang percaya kepada Kristus dikuduskan dan dipanggil menjadi orang yang percaya kepada Kristus dikuduskan dan dipanggil menjadi orang-orang kudus (baca Korintus 1:2).

Maka dari itu jangan sekali-kali bermain-main dengan dosa!

1 comment: