Thursday, April 15, 2010

ROH KEBENARAN DAN ROH NAJIS

- Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 April 2010 -

Baca: Wahyu 16:1-21

“Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.” Wahyu 16:13

Di alam roh, peperangan antara roh jahat dan Roh Kebenaran akan selalu terjadi sampai pada akhir dari segalanya. Peperangan di pihak manusia bermula di Taman Eden ketika Iblis berhasil mempedaya Adam dan Hawa untuk melanggar perintah Allah dan mendesak manusia untuk berjalan menurut jalannya sendiri seperti kata nabi Yesaya, “Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambi jalannya sendiri,...” (Yesaya 53:6) dan “...segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.” (Kejadian 6:5).

Peperangan ini akan terus berlangsung sampai kekuatan raja palsu runtuh dan Raja Yang Benar yaitu Tuhan Yesus Kristus duduk di tahta Kerajaan. Dalam Alkitab dikatakan bahwa sampai saat ini terdapat dua trinitas yang saling berlawanan yaitu Trinitas Allah (Bapa, Putera dan Roh Kudus) dan trinitas palsu yang diinginkan Iblis agar kita memujanya sebagai pengganti Trinitas Allah. Trinitas yang palsu dan jahat itu adalah Iblis, antikris dan nabi palsu seperti yang dinyatakan Yohanes dalam Wahyu 16:13 ini. Tiga roh najis ini pun mempunyai kuasa dan dapat melakukan berbagai macam perbuatan-perbuatan ajaib sehingga banyak manusia di akhir zaman ini percaya, terpedaya dan akhirnya mengikuti jalan yang sesat itu menuju kebinasaan kekal. Rasul Yohanes berkata, “Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.” (Wahyu 16:14).

Kita harus selalu waspada dan berjaga-jaga karena setiap saat kita tak terlepas dari incaran kuasa jahat yang selalu berusaha mencobai, menghasut, menipu dan menghancurkan kita. Di sisi lain selalu berdiri di dekat kita Yesus yang penuh kasih dan kemurahan, senantiasa menunggu kita berbalik padaNya dan mohon pertolonganNya. Ia akan memberikan kuasa IlahiNya untuk melawan kuasa Iblis. Kita harus memilih satu di antara kuasa ini: Tuhan atau Iblis; tak seorang pun dapat hidup di antara keduanya.

Yesus berkata, “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam percobaan.” Lukas 22:40

No comments:

Post a Comment